Pasaman, - Dalam rangka percepatan Vaksinasi tahap II bagi masyarakat lanjut usia (Lansia) di Sumbar, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto turun gunung ke daerah Kabupaten Pasaman, Sabtu (15/01).
Kedatangan Wakapolda ke daerah itu disambut langsung oleh Bupati Pasaman, H. Benny Utama di rumah dinas Bupati setempat.
Turut hadir dalam penyambutan orang nomor dua di Polda Sumbar itu, Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza, Wakapolres Pasaman Kompol Muddasir beserta pejabat utama (PJU) Mapolres Pasaman, Sekdakab Pasaman Mara Ondak, Asisten, Kepala SKPD Pasaman dan lainnya.
Selain silaturahmi dengan Bupati Pasaman, Wakapolda Sumbar sebelumnya juga meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Sumdarsin Polres Pasaman dosis II yang diikuti lansia dan kalangan pelajar di daerah itu.
"Terima kasih kepada saudara kami Bupati Pasaman, H. Benny Utama beserta unsur Forkopimda, jajaran Polres, Kodim dan seluruh tenaga kesehatan di daerah ini yang telah berpartisipasi dalam pencapaian target program vaksinasi di Pasaman pada akhir tahun 2021 kemarin, " ujar Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto.
Dalam kunjungannya, Brigjen Pol Edi Mardianto mengatakan, suksesnya vaksinasi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama dalam rangka menyelamatkan generasi kita di masa mendatang.
"Untuk segenap komponen masyarakat tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan Covid-19, " harapnya.
Dia juga menekankan, kepada wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia). Usai lansia baru dilanjutkan pada anak-anak usia 6-11 tahun.
"Bagi daerah yang capaian vakainasinya sudah diatas 70, dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, " ujar Wakapolda yang didampingi Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza.
Menurutnya, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.
"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi, " tegasnya.
Lebih lanjut Edi menyebutkan, saat ini capaian vaksinasi dosis II di Sumbar baru sekitar dua kabupaten kota yang mencapai target.
Katanya, percepatan vaksinasi, juga merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron.
"Saat ini varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian, membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian omicron sedang meningkat luar biasa, " tambahnya.
Edi memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.
“Untuk itu mari kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Karena itu, bagi masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai vaksinasi yang sudah disiapkan oleh Pemda, Polres, Kodim, dan Puskesmas, Nagari di daerah kita masing-masing. Dan mari kita edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes), " pintanya.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Bupati Pasaman, H. Benny Utama siap mendukung program program pemerintah dalam percepatan Vaksinasi dosis II bagi Lansia di daerahnya.
"Alhamdulillah, saat ini capaian vaksinasi dosis II bagi Lansia di Pasaman sudah mencapai sekitar 48 parsen. Kita yakin, dengan tingginya dukungan semua pihak yang selalu bersinergi dan berpacu mengejar target Vaksinasi di daerah ini, Capaian Vaksinasi bagi Lansia yang tinggal sekitar 12 parsen lagi akan segera tercapai, " ucapnya.
Kata Benny, pihaknya akan terus bekerjasama dengan seluruh pihak untuk membantu meningkatkan vaksinasi dosis II bagi lansia dalam rangka mendukung percepatan program pemerintah pemulihan kesehatan nasional.
"Dengan tercapainya vaksinasi, tentu kita bisa hidup normal kembali seperti sedia kala. Dan mudah-mudahan pandemi segera berakhir, ” pungkasnya.