PASBAR , - Camat Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menyebut banyak fasilitas umum (fasum) yang rusak setelah diterjang banjir di wilayahnya pada Sabtu (18/12/2021) lalu.
Beberapa fasilitas umum yang dilaporkan rusak yakni jalan aspal, jalan desa, dam drainase, drainase, pamsimas, polongan, dam irigasi, jembatan gantung dan motor boat.
Ia mengakui, banjir yang terjadi di tiga kejorongan di Kecamatan Ranah Batahan, itu memang tak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerusakan yang terjadi akibat bencana itu cukup massif.
"Kerusakan infrastruktur cukup parah. Selain merusak fasilitas umum, ada 8 kepala keluarga kehilangan rumah nya karena terbawa arus banjir, " katanya, Sabtu (25/12/2021) kepada wartawan.
Ia menerangkan fasilitas umum yang rusak tersebut ada sebanyak 9 item, baik rusak berat sampai ke rusak ringan. Namun rata-rata fasilitas umum yang mengalami kerusakan berat berada di Jorong Aek Napal dengan sebanyak 5 item.
Yakni, jalan aspal dengan panjang 12 meter, dam drainase dengan volume 40 meter, pamsimas 1 unit, polongan 4 meter 1 unit dan dam irigasi atau buangan air dengan volume 85 meter.
Kemudian 2 item di Jorong Taming Batahan yakni jalan desa dengan volume 38 meter mengalami rusak berat dan drainase dengan volume 500 meter mengalami rusak ringan.
Selanjutnya 2 item lagi yakni jembatan gantung dengan panjang 100 meter yang berada di Pasir Panjang mengalami rusak berat dan terakhir 1 unit motor boat yang berada di Simpang Tolang Lama hanyut terbawa banjir.
Baca juga:
Satpol PP Sita Ratusan Liter Tuak di Pasaman
|
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat kerugian material akibat banjir tercatat sekitar Rp3.147.137.000. Kerugian itu terdiri dari kerusakan rumah, lahan pertanian dan fasilitas umum.
Untuk diketahui curah hujan yang tinggi mengakibat dua sungai di Kecamatan Ranah Batahan yakni Sungai Batang Batahan dan Batang Taming meluap. Akibat nya 255 rumah dan 55 hektare lahan pertanian terendam banjir.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Kedua sungai itu meluap pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Hujan yang berawal hari Jumat (17/12/2021) pagi sampai Sabtu itu berakibat sebanyak 3 kejorongan terdampak banjir yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru.(**)