Pasaman, - Anggit Kurniawan Nasution sudah ditetapkan sebagai pasangan Welly Suhery oleh Partai Koalisi Bangkit (PKB, PAN, PDI dan PBB) untuk menghadapi Pilkada Pasaman 2024. Kini bakal pasangan calon (Bapaslon) ini sudah mendapat tempat di hati masyarakat Pasaman. Masyarakat menaruh hati pada pasangan ini, tentunya tertumpang aspirasi yang besar untuk kemenangan pasangan ini.
Namun muncul pertanyaan di tengah masyarakat, kenapa Welly Suhery harus bersama Anggit Kurniawan Nasution.
”Saya sempat bertanya-tanya, "mengapa Anggit?". Nama Anggit mungkin belum begitu dikenal di Pasaman. Namun, setelah mendalami profilnya, saya mulai memahami alasan di balik pilihan ini. Akhirnya saya merasa yakin, ” sebut Welly Suhery dalam diskusi beberapa waktu lalu.
“Untuk masa depan Pasaman, Anggit adalah pilihan yang tepat, " begitu kata Welly Suhery yang akrab disapa Da Pode ini.
Mengapa demikian? Welly menuturkan, ada cita-cita besar yang telah digagas dan dijalankan oleh tokoh-tokoh Pasaman sejak puluhan tahun lalu. Sekitar dua dekade silam, Bupati Pasaman yang bergantian antara Benny Utama, Yusuf Lubis, dan terakhir Sabar AS, sepakat bahwa Pasaman harus menjadi kabupaten yang maju. Mereka percaya Pasaman perlu berkomunikasi dan mendapatkan program dari pusat.
Nah, Anggitlah tokoh muda yang cocok untuk mendobrak ke Pusat. Juga tidak dipungkiri kalau Anggit punya akses yang luas di Pusat.
”Mewujudkan keinginan para tokoh atau bupati terdahulu ini, saya sangat yakin Anggit adalah kunci untuk mewujudkan visi agar Pasaman Bangkit itu terwujud, ” ujar Welly Suhery yang dikenal ramah oleh masyarakat itu.
Seperti diketahui, Benny Utama, dengan keberaniannya meninggalkan jabatan sebagai Bupati Pasaman dan mencalonkan diri ke DPR-RI. Bisa dipastikan itu dilakukannya dengan harapan bisa membangun Pasaman dari pusat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
"Pasaman tidak mungkin maju hanya dengan mengandalkan APBD, " ini yang sering diucapkan Benny Utama yang didukung oleh banyak tokoh dan masyarakat unt mau ikut pencalonan ke DPR RI kala itu.
Sosok Anggit Kurniawan Nasution muncul sebagai jawaban di Pilkada Pasaman. Jika dipercaya dan terpilih nantinya, kolaborasi ini diyakini bisa membawa Pasaman semakin terdepan dari kabupaten kota lainnya.
“Akses Anggit yang mulus ke Pusat akan dipermudah oleh kekuatan Benny Utama di DPR RI nantinya, ” begitu kata tokoh-tokoh di Pasaman. Hal ini juga hangat diperbincangkan di Pasaman. Karena bisa dikatakan Pasaman minim akses ke Pusat dan Anggit mempunyai untuk hal akses tersebut.
Bahkan saat ini, di hati masyarakat Pasaman, Anggit sudah menjadi sosok yang dianggap sebagai salah seorang yang mampu menjawab permasalahan keuangan pasaman hari ini. Di penjuru Pasaman nama Anggit selalu diperbincangkan.
Anggit mempunyai pengalaman bisnis yang luas. Jika ditanya kemapanan, dia sudah sangat mapan. Finansialnya juga sudah kuat. Kenapa Anggit masih maju di Pilkada Pasaman, hati Anggit tersentuh, panggilan-panggilan masyarakat terus berdatangan kepadanya. Berharap di tangan pasangan Welly Anggit ini Pasaman akan mampu bangkit. Dengan pertimbangan yang matang dan berserah diri kepada Sang khaliq akhirnya keputusan itu bulat. Pasaman adalah kampung halamannya, masyarakatnya sudah seperti orang tua, mamak, saudara dan kerabat yang harus diperjuangkan.
Dari sisi kemapanan tidak ada yang kurang dari sosok Anggit. Istri Anggit merupakan anggota DPD RI aktif. Sudah dua periode juga menjabat. Mertuanya juga pernah menjabat anggota DPR RI, karena itulah Anggit memiliki akses yang kuat ke tingkat nasional dan Pasaman butuh itu. Dari sinilah bisa dilihat dengan jelas bahwa niat Anggit murni untuk membangun Pasaman.
Hal ini jugalah yang membuat Welly Suhery salut pada sosok Anggit. Welly menilai Anggit sosok anak muda yang bersahaja ramah, dan rendah hati.
“Dari sinilah saya sangat mengapresiasi sikap Anggit yang rela berkorban untuk membangun kampung halamannya, ” ujar Welly Suhery.
Meski secara materi Anggit tidak memerlukan jabatan Wakil Bupati, Welly berterimakasih Anggit sudah bersedia menjadi pasangannya unt maju di Pilkada demi kemajuan Pasaman.
Anggit adalah realisasi dari keinginan Sabar AS yang selama ini berusaha keras melobi tokoh-tokoh nasional untuk kemajuan Pasaman. Dengan kehadiran Anggit, usaha tersebut akan lebih cepat terwujud.
”Oleh karena itu, kami, Welly dan Anggit yang lebih akrab dipanggil WA sebagai wakil muda yang milenial, dengan latar belakang yang ada dan usaha yang solid, akan lebih mudah mengakses pusat dan mewujudkan keinginan kita untuk membangkitkan Pasaman menuju kemajuan dan kesejahteraan, ” pangkas Welly Suhery.(**)