Pasaman, - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Sobeng Suradal, didapuk menjadi Pembina Upacara Bendera di SMAN 1 Lubuk Sikaping dihalaman nya, Senin (07/10/2024).
Di hadapan ratus-an murid SMAN 1 Lubuk Sikaping, Sobeng Suradal mengenalkan tugas dan fungsi kejaksaan, termasuk salah satu program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
"Kejaksaan memandang bahwa pelajar merupakan gerbang utama generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan, yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang, " kata Sobeng Suradal.
Sobeng meminta para murid mengenali hukum serta menjauhi hukuman. Dia pun mengajak para siswa memahami bahaya perundungan atau yang biasa dikenal dengan istilah bullying, serta menjauhi narkotika dan psikotropika.
“Kami harapkan nantinya para siswa dan siswi SMAN 1 Lubuk Sikaping, mengetahui bahaya bullying terhadap sesama, serta selalu menjaga diri dari segala bentuk penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, ” ujarnya.
Lanjutnya, Kegiatan ini sebagai salah satu wujud nyata hadirnya Kejaksaan ditengah masyarakat untuk membangun generasi muda penerus bangsa.
Dalam arahannya Kajari menyampaikan tentang "Pentingnya membangun kedisiplinan dan integritas diri siswa, serta pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.
Membangun kedisiplinan dan integritas dapat dengan cara memberikan contoh yang baik, Orang tua dan guru merupakan role model pertama bagi pelajar.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Menanamkan nilai integritas Melalui pendidikan tentang integritas, siswa dapat belajar untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, tidak berbuat curang, dan bertanggung jawab.
Memberikan Apresiasi dan penghargaan terhadap siswa yang menunjukkan integritas tinggi dapat memotivasi siswa lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Menanamkan budaya disiplin di sekolah dapat membantu siswa untuk mengembangkan etika kerja yang kuat, memahami arti tanggung jawab, dan meningkatkan fokus belajar.
Membangun kesadaran diri Siswa dapat dengan memahami bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan ketekunan.
Beberapa contoh sikap integritas yang dapat diterapkan siswa di sekolah, antara lain:
1. Tidak menyontek dan mengerjakan tugas secara jujur.
2. Tidak menunda - nunda pekerjaan
3. Datang ke sekolah tepat waktu
4. Memakai atribut lengkap ke sekolah
5. Bersikap sopan dan menghormati guru
6. Tidak melakukan perundungan pada teman.
Sedangkan contoh konkret dari sikap integritas khususnya sebagai pelajar adalah tepat waktu/disiplin; menghargai waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan, tidak menunda-nunda sebuah pekerjaan, dan tidak terlambat datang ke sekolah. Jujur, mengakui hal yang benar, berkata sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Kedisiplinan dan integritas juga merupakan pondasi yang kuat dalam pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.
Juga disampaikan 6 (enam) kiat/cara mudah Menghindari Narkoba Bagi Remaja/ anak sekolah;
1. Selektif dalam Pergaulan.
2. Memperkuat Pertahanan Spiritual.
3. Jangan Pernah Mencoba.
4. Miliki Hobby dan Aktivitas Positif.
5. Berpikir Jangka Panjang dan
6. Ingat Masa Depan.